"Banten saat ini termasuk sembilan (9) besar produsen beras tertinggi di Indonesia dan tahun ini target kita bisa naik ke posisi delapan (8) besar," ungkapnya.
Merujuk pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat pada tanggal 1 Maret 2021, Provinsi Banten menempati posisi sembilan (9) besar produsen beras secara Nasional tahun 2020. Dengan luas panen 325.333 ha, Provinsi Banten mampu menghasilkan padi 1.655.170 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara 937.815 ton beras.
Agus memastikan, hand traktor diberikan secara gratis dan tidak ada tebus-menebus dalam proses pemberian bantuan ini. Kelompok penerimaannya pun dipastikan sudah masuk dalam Simluhtan (Sistem Penyuluh Pertanian).
"Pak gubernur memberikan bantuan di saat para petani membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Diharapkan ini bisa menumbuhkan sektor lain, seperti terciptanya lapangan pekerjaan," tutup Agus.