SERANG - Quota distribusi migor curah merupakan upaya Pemerintah dalam menekan harga minyak goreng yang sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini, agar sampai di tangan konsumen dengan HET atau Harga Eceran Tertinggi.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pemerintah menargetkan terdistribusikan seluruhnya hingga Bulan April mendatang, oleh karena itu Andika memastikan komoditas minyak goreng akan aman baik harga maupun stoknya menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran Tahun 2022 ini.
“Sampai sekarang laporan yang masuk distribusinya sudah 25 persen, dan kami Pemerintah Daerah akan terus ‘mengawal’ pendistribusian kuota migor curah kita ini agar sampai kepada masyarakat tepat harga dan waktunya,” papar Andika.
Lebih jauh Andika mengungkapkan, hasil sidak Wamendag bersama dirinya memang masih menunjukkan migor curah masih dijual di atas HET atau harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter atau 15,5 ribu per kilogram.
“Barusan informasi yang kita dapat dari para pedagang memang mereka masih agak mahal dapat harganya waktu membeli komoditas itu karena masih agak panjangnya rantai pasar yang ada di lapangan,” kata Andika.
Terkait hal itu, Wamendag Jerry mengaku pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh stake holder minyak goreng curah. Stake holder dimaksud yakni mulai dari produsen, distributor, Pemerintah Daerah, Kementerian terkait hingga aparat penegak hukum.
Namun demikian, kata dia, secara umum hasil pemantauannya di sejumlah pasar termasuk Pasar Lama, Kota Serang, yang baru saja dikunjunginya, harga dan stok bahan-bahan pokok, dinyatakan masih dalam status aman.
“Memang tadi seperti migor curah itu seperti kata Pak Wagub masih dijual di atas HET. Mereka beralasan mereka dapatnya juga sudah mahal. Ini yang akan kita upayakan terus agar harganya bisa HET,” kata Jerry.
Sementara itu, lanjutnya, untuk harga-harga bahan pokok lainnya seperti beras, tepung terigu, telur dan gula, hasil pemantauan dirinya di sejumlah pasar dalam beberapa waktu terakhir ini menunjukkan masih pada level aman, baik dari sisi harga maupun stok.