LenteraNEWS - Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengaku tak tenang di sepanjang balapan MotoGP San Marino 2022. Meski terlihat ia dengan mudah memimpin dan memenangkan seri tersebut, sejatinya Bagnaia mengaku sempat sedikit was-was karena merasa ada yang mengintainya di belakang.
Namun, Bagnaia mencoba untuk tetap tenang. Ia mengaku berusaha untuk tak memikirkan ancaman tersebut dan fokus menjaga kecepatannya di barisan terdepan.
Tak dapat dipungkiri Bagnaia tampil apik pada balapan MotoGP San Marino 2022 yang berlangsung di Sirkuit Misano, pada Minggu 4 September 2022 malam WIB. Memulai start dari posisi lima, dia berhasil melesat ke posisi pertama dan keluar sebagai pemenang.
Kendati demikian, bukan berarti Bagnaia tidak mendapat ancaman selama balapan tersebut berlangsung. Dia mendapat perlawanan dari Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) di sepanjang balapajn di Sirkuit Misano tersebut.
Bagnaia pun mengaku menyadari ancaman dari rivalnya sepanjang balapan. Namun, dia memilih untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan terus melaju di depan.
“Sepanjang balapan, saya merasa jika ada seseorang di belakang. Tetapi, saya tidak terlalu memikirkannya dan berusaha untuk berkendara dengan kecepatan konsisten,” kata Bagnaia dikutip Speedweek, Senin (5/9/2022).
Dengan hasil tersebut, pembalap berusia 25 tahun itu semakin mendekat dengan Fabio Quartararo, dengan selisih 30 poin saja. Dengan enam balapan tersisa, tentu masih besar harapan untuknya melengserkan sang juara bertahan dari singgasananya dan merebut gelar juara MotoGP 2022.
Hanya saja, Bagnaia mengaku tak mau terlalu memikirkan gelar juara tersebut. Dia hanya ingin fokus mengeluarkan performa terbaiknya untuk meraih banyak kemenangan pada enam balapan tersisa musim ini.
“Saya ingin memanfaatkan situasi pada paruh kedua musim ini. Tetapi, saya tidak ingin terlalu memikirkan klasemen. Saya memiliki peluang untuk menang dan akan mencobanya. Dibanding awal musim, kami sekarang lebih cepat dan konsisten sepanjang akhir pekan,” ujarnya.
(Adr)