Kamaludin juga berpesan untuk masyarakat Kota Tangerang jika ingin melakukan sosialisasi simulasi ini bisa langsung datang dan bersurat ke BPBD Kota Tangerang “Kita tidak membatasi untuk sosialisasi simulasi ini. Saya rasa sangat perlu agar masyarakat tidak panik dan mengetahui langkah-langkah awal jika terjadi kebakaran.” Jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Pemadaman Kebakaran RS Daan Mogot, drg. Adi Widyandini mengungkapkan sosialiasi simulasi ini juga tidak hanya untuk mengedukasi Nakes maupun Non Nakes, tapi juga dalam rangka menghadapi akreditasi RS dari Kementerian Kesehatan.
“Karena Rumah Sakit juga perlu mendapatkan akreditasi dari Kementerian Kesehatan, salah satunya dengan prosedur keselamatan, alat pemadam yang memadai seperti memiliki APAR dan Nakes yang sudah teredukasi dalam menangani jika terjadinya kebakaran,” tutupnya.