“Di dalam internal pemerintah daerah itu sendiri ada dinas-dinas yang terintegrasi di bawah Bappeda untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Ada Dinas Perkim yang membangun, ada Dinas Kesehatan yang membantu dan Dinas Pendidikan yang menjadi penerima manfaat.” jelas Bupati.
Bupati Zaki juga mengungkapkan ke depan dari Program Sanisek tersebut akan menjadi indikator kinerja bagi para kepala sekolah. Seluruh kepala sekolah berikut dengan perangkat sekolahnya terikat dan bertanggungjawab dengan sanitasi sekolah.
Sanksi akan diberikan apabila kepala sekolah dan perangkat sekolahnya tidak bisa merawat dan menjaga sanitasi sekolahnya, mulai dari surat peringatan sampai dengan pembebasan tugas.
“Saya merasakan juga langsung, kalau dua, tiga tahun tidak dirawat akan menjadi MCK, monument cipta karya. Akhirnya MCK menjadi rusak lagi,” ungkap Bupati kepada seluruh peserta yang hadir.