Ada Indikasi Kebakaran Bengkel Di Tangerang dilakukan Orang Dengan Sengaja

Polisi Saat sedang Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara

TANGERANG - Inisiden kebakaran yang terjadi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada sebuah Bengkel Motor menimbulkan kejanggalan. Setelah Pihak Kepolisian melakukan Penyelidikan terkait perisitiwa kebakaran tersebut, Petugas menemukan Plastik bekas berisi Bensin dilokasi kejadian.

"Pemeriksaan terhadap wanita berinisial MM masih berlanjut. MM ini diduga pelaku pembakaran sekaligus pacar dari anak pemilik bengkel," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Haryono, Minggu (08/8/2021).

Zali menjelaskan, Dugaan kuat pelaku pembakaran bengkel motor tersebut dilakukan oleh MM, Setelah pihaknya memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada 10 orang Saksi.

"Ada juga keterangan saksi bila dia melihat ada yang melempar bensin sebelum bengkel itu terbakar," jelas Kapolsek.

Penjual Bensin Eceran yang tidak jauh dari Lokasi Kejadian turut diperiksa. Kata Zali, Dari keterangan Penjual Bensin, ia mengetahui dan mengingat ada seorang wanita yang membeli 9 Liter bensin sebelum terjadinya kebakaran.

"Menurut penjual bensin, dia tahu mobilnya, kalau orangnya enggak ingat dia. Dia beli sembilan liter dalam sembilan plastik sisanya ditemukan di mobil yang digunakan lima plastik," terangnya. 

Keterangan kuat datang dari salah seorang warga sekitar bernama Fahmi. Ia mengaku melihat salah seorang yang belum diketahui identitasnya melemparkan sesuatu ke dalam bengkel sebelum insiden kebakaran.

Dari hasil keterangan Warga kepada Pihak Kepolisian, Sebelum terjadi kebakaran, Terlihat MM terlibat cekcok dengan anak pemilik bengkel.

"Jadi ada yang melempar sesuatu ke dalam bengkel menurut keterangan orang yang ada disitu. Sebelumnya salah satu anak korban cekcok sama pacarnya. Malam itu juga," pungkasnya.

Diketahui, kebakaran maut itu terjadi di Jl Cemara Raya, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat (6/8) sekitar pukul 23.10 WIB. Ada 3 korban jiwa yang merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan anak.

Ketiga korban itu adalah Edy Syahputra (66) selaku pemilik bengkel dan istrinya Lilys Tasim (55). Serta seorang anak dari keduanya bernama Lionardi (34).

Ketiga korban meninggal akibat kehabisan oksigen saat berada di ruangan yang terbakar. Lokasi bengkel yang terbakar itu diketahui masih satu bangunan dengan rumah korban.

"Korban jiwanya karena asap aja. Kalau korban terbakar nggak ada. Karena kan yang terbakar lantai dasar terus mereka tinggal di lantai 3 dan 4. Jadi karena bawahnya kebakaran dia mau ke bawah nggak bisa, akhirnya dia terjebak di kepulan asap itu akhirnya pingsan," terang Zazali.


*Rga