SERANG - Memasuki usia ke-21 Provinsi Banten, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan kepada Pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten untuk menghindari perbuatan yang dilarang termasuk korupsi.
“Kepada para pejabat Pemprov Banten dan para ASN hindari perbuatan yang dilarang, termasuk korupsi. Kita mengajak para ASN untuk bersedekah, bukan memotong tunjangan,” kata Wahidin Halim, Kamis (30/09/2021).
Ditegaskan, dirinya mengajak para ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk bersyukur kepada Allah SWT melalui berbagi dengan orang lain.
Dalam kesempatan itu, Wahidin Halim memaparkan berbagai capaian pembangunan Provinsi Banten di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta perekonomian.
Di bidang kesehatan, dalam penangan pandemi Covid-19, Provinsi Banten berhasil menjadi wilayah berisiko rendah Covid-19.Selain itu, RSUD Banten telah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Dikatakan, dalam penanganan pandemi Covid-19 yang penting kerja, tidak perlu banyak teori atau bicara. Menjadi keberhasilan para pemangku kepentingan Provinsi Banten dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Terhadap pandemi Covid-19, Pemerintah harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Bagaimana pencegahannya, bagaimana pengobatannya. Karena ini harus ditangani secara bersama-sama. Hal itu berkaca pada saat penanganan flu burung,” jelasnya.
Sementara itu terkait pembangunan jalan, menurut Wahidin Halim cukup dinamis. “Awalnya kita ukur kurang 14 Km. Ternyata tidak berhenti sampai di situ. Karena saat ini Kabupaten/Kota mulai banyak yang menyerahkan jalan kewenangannya kepada Provinsi. Bagi saya hal ini tidak masalah, karena hal itu demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
*Ib