"Mulai dari kapasitas yang dikurangi, sistem manajemen jemaat yang hadir, hingga ibadah secara online," bebernya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan pihaknya bersama unsur TNI dan Polri akan berupaya optimal dalam menjamin keamanan dan keselamatan umat kristiani di Kota Tangerang dalam merayakan hari raya Natal tahun 2021.
"Pengamanan dari Pemda dan unsur TNI Polri akan dilakukan di gereja - gereja yang mengadakan ibadah secara offline," ungkap Arief.
Kapolres Metro Tangerang Kota Deoniju de Fatima menambahkan untuk urusan pengamanan akan diterjunkan tak kurang dari 1.600 personil gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota, Kodim 0506/Tgr dan Pemkot Tangerang.