Selama Covid 19, Ribuan Anak di Banten Menjadi Yatim Piatu

Ilustrasi

“Ada yang menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, seperti dilansir dari Sindonews, Minggu 31 Oktober 2021.

Untuk meringankan beban ekonomi anak-anak tersebut, Pemprov Banten telah berusaha memberikan bantuan berupa sembako, alat protokol kesehatan seperti makser dan hand sanitizer, recreation kid, uang tunai, serta mug.

“Bantuan yang diberikan itu berasal dari sumbangan ASN Pemprov Banten. Ini bentuk perhatian teman-teman ASN kepada masyarakat,” tuturnya.

Selain memberikan bantuan sembako, Gubernur Banten Wahidin Halim juga menawarkan anak-anak terdampak COVID-19 itu untuk belajar di rumah tahfidznya secara gratis.