Vaksin Pfizer yang di Prioritaskan Untuk Ibu Hamil, Begini Efeknya

Vaksinasi

LenteraNEWS - Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Pfizer tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (19/8/2021). Jutaan dosis ini merupakan kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-38 di Indonesia, atau tahap perdana dari kedatangan vaksin khusus Pfizer di Tanah Air yang akan dialokasikan untuk program vaksin nasional.

Seperti diketahui, vaksin Pfizer sudah mendapatkan emergency use of authorization (EUA) Juli lalu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Rabu (13/7/2021) lalu.

Vaksin ini disebut memiliki nilai efikasi sampai 95,5 persen pada usia 16 tahun ke atas dan 100 persen pada usia 12-15 tahun berdasarkan uji klinis fase 3. Vaksin Pfizer juga memiliki efikasi yang tinggi dalam mencegah gejala dan perawatan akibat varian Delta dalam uji klinis di Chili.

Bagaimana efek sampingnya?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan, reaksi efek samping yang dilaporkan dari vaksin Pfizer bersifat ringan. Dalam uji klinis, reaksi yang sering timbul pada penerima Pfizer adalah sebagai berikut:

1. Nyeri pada tempat suntikan
2. Kelelahan
2. Sakit kepala
4. Nyeri otot
5. Nyeri sendi
6. Demam

"Secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi," ungkap Kepala BPOM Penny K Lukito dalam siaran pers penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Pfizer, Juli 2021.

*Red