PANDEGLANG - Capaian program vaksinasi di Pandeglang, Banten, masih terbilang rendah. Tercatat, baru 8 persen warga yang sudah divaksinasi dari target sasaran yang dicanangkan Pemkab Pandeglang sebanyak 900 ribu orang dari total penduduk berjumlah 1,2 juta jiwa.
Kadinkes Pandeglang Raden Dewi Setiani menjelaskan saat ini tahapan vaksinasi masih terus dilaksanakan di wilayahnya. Pihaknya telah menggandeng sejumlah instansi pemerintahan mulai dari TNI-Polri dan juga instansi Kejaksaan Negeri.
"Sampai saat ini kami masih terus berproses di tahap tiga vaksinasi ini. Capaiannya memang baru delapan persen dari target 900 ribu penduduk di Pandeglang," kata Raden saat ditemui di Pandeglang, Banten, Selasa (27/7/2021).
Guna mempercepat target, Raden menggaet sejumlah komunitas masyarakat, contohnya vaksinasi untuk warga binaan di Rutan Pandeglang. Selain itu, pihak swasta pun turut dilibatkan demi mengebut target vaksinasi ini.
"Ini butuh kerjasama dari semua lapisan masyarakat, untuk membentuk kekebalan kelompok. Intinya, jangan menghindari vaksinnya, tapi hindari virusnya," ucap Raden.
Dikonfirmasi terpisah, Tb. Khotibul Umam, anggota Komisi IV DPRD Pandeglang yang membidangi kesehatan, mendesak Pemkab Pandeglang segera mempercepat target vaksinasi tersebut. Salah satunya bisa dilakukan dengan metode jemput bola dan mendatangi warga ke tempat-tempat yang dekat dengan kediamannya.
"Harus ada terobosan dan jangan sampai cuma menunggu. Pemda harus jemput bola, saya meyakini cara itu bisa mempercepat. Kalau untuk teknisnya ada berbagai cara yang bisa kita lakukan, yang terpenting harus punya inovasi supaya kekebalan di kelompok masyarakat itu segera terbentuk," tutur Khotibul.
*DendF