LenteraNEWS - Kylian Mbappe memilih bertahan di Paris Saint-Germain dengan menolak Real Madrid. Mbappe menegaskan uang bukanlah alasan di balik keputusannya itu.
Superstar sepakbola Prancis tersebut mengakhiri saga masa depannya. Pada Minggu (21/3/2022) dinihari WIB, Mbappe resmi meneken kontrak baru dengan PSG yang akan mengikatnya sampai 2025.
Kesepakatan tersebut sangat menguntungkan Mbappe. Kabarnya, pemenang Piala Dunia 2018 itu menerima bonus karena mau memperpanjang kontraknya sebesar 300 juta euro (sekitar Rp 4,68 triliun) dan akan mendapatkan gaji bersih 100 juta euro per tahunnya (sekitar Rp 1,56 triliun). Adapun sejumlah privilse yang disebut-sebut didapat Mbappe, di antaranya menentukan pelatih dan keputusan soal jual-beli pemain.
Di sisi lain, Real Madrid sesungguhnya telah mengajukan tawaran yang fantastis kepada Mbappe, dengan total investasi yang mencapai 350 juta euro (sekitar Rp 5,46 miliar). Los Blancos sempat percaya diri akan mendaratkan pesepakbola berusia 23 tahun itu sebelum dipaksa gigit jari.
Tidak sedikit yang mengira Kylian Mbappe bertahan karena tak sanggup menolak tawaran gaji selangit dari Les Parisiens. Namun, Mbappe menegaskan keputusannya bertahan lebih karena tertarik dengan rencana PSG di masa depan.
"Semua orang tahu aku ingin pergi pada tahun lalu, tapi sekarang banyak hal berbeda dalam hal keolahragaan dan secara pribadi," sahut mantan pemain AS Monaco itu di ESPN. "Meninggalkan negaraku bukan hal tepat. Ada aspek sentimental terhadap hal ini, dan rencana olahraganya juga sudah berubah."
"Kami sempat membicarakan selama berbulan-bulan tentang rencana olahraganya, dan kami juga membicarakan tentang uang hanya selama beberapa menit saja."
"Aku membuat keputusanku pada pekan lalu. Aku sudah mengatakan kepada Florentino Perez. Aku menaruh respek yang besar untuk dia dan Real Madrid. Mereka melakukan segalanya untuk membawaku ke sana dan membuatku bahagia. Jadi aku berterimakasih untuk itu," Mbappe menambahkan.
(Dzm)