PANDEGLANG - Sebanyak Lima Kelurahan di Kabupaten Pandeglang sudah di-lockdown. Hal ini dilakukan seiring lonjakan penyebaran virus covid 19 terus terjadi.
Saat dikonfirmasi, Doni Hermawan Plh Camat Majasari mengatakan, Lonjakan penyebaran virus covid 19 terjadi karena mobilitas masyarakat masih tinggi meski PPKM Darurat sudah dilakukan.
“Di kecamatan kami itu tersebar di lima kelurahan. Sekarang sudah diterapkan pembatasan aktivitas di lingkungan masyarakat,” Kata Doni Hermawan saat dikonfirmasi, Minggu (11/7/2021).
Untuk langkah antisipasi, pihak kecamatan berencana menyiapkan dapur umum dan pemberian logistik kepada warga yang terpapar. Sembari, menunggu mereka selesai melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Rata-rata mereka ini tinggal di komplek perumahan. Mereka bekerja di luar Pandeglang dan pulang di hari Sabtu-Minggu lalu bertemu dengan warga lainnya,” Ujarnya.
Lanjut Doni, “Logistik akan kita siapkan sama dapur umum. Itu buat warga yang sedang isoman sama yang di-lockdown,” Jelasnya.
Menurut informasi, lima kelurahan itu tersebar di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten. Di antaranya Kelurahan Saruni, Sukaratu, Keraton, Cilaja dan Desa Pagerbatu.
Sebelumnya diberitakan, ksus Corona di Pandeglang, Banten masih belum melandai. Teranyar, ada seratusan warga kelurahan di daerah tersebut yang dilaporkan telah terpapar COVID-19 hanya dalam waktu satu hari.
Berdasarkan informasi, wilayah itu terletak di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten. Menurut data Satgas COVID-19 Pandeglang, lonjakan tertinggi terjadi pada Kamis (8/7/2021) dengan total 117 kasus aktif untuk seluruh wilayah Kecamatan Majasari.
Sementara menurut data terakhir, kasus aktif Corona di Pandeglang pada Sabtu (10/7/2021) mengalami penambahan sebanyak 254 kasus. Total kini sudah ada 3.544 kasus terkonfirmasi dengan 2.536 dinyatakan sembuh, 922 masih dirawat dan 86 meninggal dunia.
*DENF