LEBAK - Kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini tersisa 125 orang dari 2.300 kasus dalam kurun selama dua bulan.
"Kita mengapresiasi pasien aktif COVID-19 banyak yang sembuh," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu (24/3/2022).
Perkembangan penyebaran virus mematikan di Kabupaten Lebak semakin baik, karena pasien aktif COVID-19 terus berkurang.
Saat ini, kata dia, jumlah kasus aktif COVID-19 tertinggal 125 orang, padahal dua bulan lalu 2.300 kasus.
Berkurangnya kasus aktif COVID-19 itu menurunkan status PPKM dari Level 3 kini menjadi Level 2. Namun, Satgas COVID-19 tetap menggelar operasi yustisi di tempat keramaian.
"Kami minta warga tidak perlu keluar rumah jika tidak begitu penting guna mencegah meluasnya kasus positif," jelasnya.
Meski kasus aktif COVID-19 berkurang, namun warga diminta tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi kegiatan dan menghindari kerumunan (5M).
Selain itu juga masyarakat dapat menjalani vaksinasi untuk membangun kekebalan komunal sehingga tidak parah jika terserang COVID-19.
"Kami optimistis kasus positif di Lebak ke depan kembali nol persen," jelasnya.
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak sampai Rabu (23/3) tercatat 13.835 orang positif, 13.488 orang sembuh, 125 orang isolasi dan 222 orang meninggal dunia.
(Jhn/Rhm)