LenteraNEWS - Jasa Marga mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2022. Kemacetan diperkirakan terjadi di beberapa titik Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Timur.
"Ke arah tol sebelah timur (jalur rawan macet). Baik Jakarta-Cikampek, Semarang, Banten, dan seterusnya," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Dwi Winarsa, saat konferensi pers di kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022).
Dwi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow ataupun one way di Km 47 sampai Km 61 jika terjadi kemacetan.
Selanjutnya, Jasa Marga juga berencana memfungsikan jalur alternatif Sadang sampai Kutanegara di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan. Jasa Marga juga melaksanakan waktu operasi pengangkutan barang sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro, menyebut kemacetan juga diprediksi terjadi di Km 66 Tol Cikampek. Kepadatan lalin saat mudik diprediksi berimbas ke gerbang tol Cikampek Utama, Tol Kalikangkung, hingga Tol Banyumanik.
"Contohlah saya ambil pertemuan dari Timur dan Selatan di Km 66, lalu gerbang Tol Cikampek Utama, lalu di daerah Semarang Kalikangkung, hingga Banyumanik," kata Yogo.
Ia menyebut untuk gerbang Tol Cikampek Utama sudah diantisipasi dengan penambahan mobile reader. Di sisi lain, Jasa Marga juga menyiapkan beberapa skema untuk mengurai kemacetan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro, menyebut kemacetan juga diprediksi terjadi di Km 66 Tol Cikampek. Kepadatan lalin saat mudik diprediksi berimbas ke gerbang tol Cikampek Utama, Tol Kalikangkung, hingga Tol Banyumanik.
"Contohlah saya ambil pertemuan dari Timur dan Selatan di Km 66, lalu gerbang Tol Cikampek Utama, lalu di daerah Semarang Kalikangkung, hingga Banyumanik," kata Yogo.
Ia menyebut untuk gerbang Tol Cikampek Utama sudah diantisipasi dengan penambahan mobile reader. Di sisi lain, Jasa Marga juga menyiapkan beberapa skema untuk mengurai kemacetan.
"Apabila ada gangguan kita tambah personel untuk cepat bisa evakuasi. Baik itu contraflow (lawan arus) ataupun one way (satu arah) pasti akan kita lakukan," ungkapnya.
Selain itu, Jasa Marga menambah kapasitas transaksi, penambahan gardu, sampai layanan mobile reader. Meski demikian, pihaknya juga membutuhkan bantuan masyarakat untuk menekan kepadatan lalu lintas saat mudik.
"Kita mengimbau untuk bekerja sama untuk memecah arus lalinnya. Masyarakat mengatur pola waktu perjalanan (hindari puncak mudik), dan ikuti arahan dari petugas," tutupnya.
(Adr/Rhm)