"Pada hari ini kami alhamdulillah bisa berkumpul, Ikatan pengusaha kerupuk kaleng, di Pasar Minggu sehingga kita sepaham mendeklarasikan kenaikkan kerupuk tiga hari setelah Lebaran dengan harga Rp2.000 di warung-warung," kata Kemal saat ditemui dalam Deklarasi Kenaikan Harga Eceran Kerupuk di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu.
Kemal mengatakan, kenaikan minyak goreng dan bahan baku pembuatan kerupuk dirasakan sudah menjadikan biaya produksi naik 100 persen.
Adapun bahan produksi kerupuk yang dominan itu minyak goreng, dan tepung tapioka.
“Tapioka dan minyak saja yang memang porsinya lebih banyak, kenaikannya sudah 100 persen. Kalau enggak kita naikkan (harga kerupuk) mau bagaimana?,” tambah Kemal.