Menurut Menteri Fadli Zon, kerja sama ini terbentuk atas dasar kesamaan visi kedua negara dalam memajukan aspek kebudayaan.
"Selain kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, Pemerintah Prancis juga menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan kebudayaan," jelas Fadli Zon dalam keterangan pers kepada media, Kamis (29/5/2025).
Lebih lanjut, Menteri Kebudayaan menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis dalam memajukan kebudayaan nasional sekaligus memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara yang telah terjalin puluhan tahun.
"Melalui kunjungan ini, kami berharap kerja sama di berbagai bidang, termasuk permuseuman, perfilman, musik, dan pelestarian cagar budaya dapat semakin intensif. Termasuk partisipasi aktif dalam berbagai festival dan program kebudayaan bersama," tambahnya.
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia dinilai sebagai momentum penting dalam memperkuat kerja sama bilateral yang mencakup berbagai sektor, mulai dari ekonomi, kebudayaan, hingga pariwisata. Selain itu, pemilihan Candi Borobudur sebagai lokasi penandatanganan kerja sama diharapkan dapat semakin mempromosikan situs warisan dunia tersebut di kancah internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kebudayaan dunia.
