Sri Mulyani Bangga RI Tangguh Tangani Pandemi, Pulih Lebih Kuat Dibanding Jepang dan Italia

Sri Mulyani Bangga RI Tangguh Tangani Pandemi, Pulih Lebih Kuat Dibanding Jepang dan Italia

"Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih tumbuh kuat pada angka 5,44% pada kuartal-II 2022, dan dengan inflasi yang masih terkendali, jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang terjadi di negara-negara lain," ujar Sri dalam rapat paripurna DPR RI di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Dia mengatakan, akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia tersebut menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang tingkat perekonomiannya telah kembali ke level pra pandemi sejak tahun 2021.

Bahkan, dia membandingkannya dengan beberapa negara maju dan berkembang seperti Jepang, Italia, Thailand, dan Meksiko, yang sampai dengan semester I tahun 2022 perekonomiannya masih belum kembali ke level pra pandemi. Dengan pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat, namun Indonesia tetap mampu menjaga APBN secara hati-hati.

"Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menjaga defisit APBN-nya relatif rendah dan menurun secara cepat. Akumulasi defisit APBN selama pandemi tahun 2020-2021 hanya 10,7% terhadap PDB. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan berbagai negara lainnya, seperti Amerika Serikat (AS), India, serta Inggris yang memiliki akumulasi defisit melebihi 20% terhadap PDB dalam dua tahun pandemi. Ini artinya, kita, Indonesia, mampu menggunakan APBN secara efektif dan efisien serta hati-hati dan terukur sebagai instrumen kebijakan dalam mengatasi dampak pandemi dan memulihkan ekonomi," jelas Sri.