Cakupan Dosis Vaksinasi Lansia Belum Merata

Vaksinasi Lansia

JAKARTA - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, cakupan vaksinasi lansia di masing-masing daerah masih belum merata. Ada beberapa daerah dengan cakupan vaksinasi Covid-19 masih rendah.

Oleh sebab itu pemerintah telah meminta para kepala daerah, Bupati, Walikota, dan Gubernur untuk segera memvaksinasi semua warganya yang tergolong lansia.

Sebagaimana diketahui, lansia adalah golongan masyarakat yang paling rentan mengalami perburukan dan risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19. Oleh sebab itu, vaksinasi menjadi satu-satunya cara yang bisa ditempuh untuk melindungi mereka dari risiko yang tidak diinginkan.

Baca : Banten Sumbang Penyebaran Covid Setelah DKI dan Jabar

Dalam Konferensi Pers Kesiapan Gelombang Ketiga Covid-19 yang disiarkan secara langsung di channel YouTube Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (27/1/2022), Menkes Budi memprediksi tentang pola penyebaran varian Omicron yang diperkirakan akan memuncak pada Februari-Maret 2022.

“Pengamatan kita mengenai pola penyebaran Omicron akan dimulai di Jakarta dulu, kemudian bergeser ke Jawa Barat dan Banten, menuju ke Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kira-kira urutannya seperti itu kalau melihat pola penyebaran dari Genome Sequencing (WGS),” kata Menkes dalam penjelasannya.

Ia melanjutkan, saat ini pemerintah agak beruntung karena tingkat vaksinasi Lansia di Jakarta cukup tinggi. Sehingga bisa menjadi medan perang pertama dan paling siap dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia.

“Sehingga kita bisa menguji strategi kita seperti apa. Saya berharap bahwa untuk daerah lain yang masih rendah, itu harus dibantu untuk dipercepat vaksinnya. Saya terus menjaga komunikasi dengan Kapolri untuk membantu vaksinasi di daerah terpencil agar bisa difokuskan kepada Lansia,” pungkasnya.

(Ren/Jihan)