LenteraNEWS - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP Ikadi) Dr. K.H. Ahmad Kusyairi Suhail, MA mengecam penyerbuan yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel terhadap Masjidil Aqsha, yang mengakibatkan lebih dari 150 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditangkap, usai shalat Jumat.
"Mengecam keras penyerbuan yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel terhadap Masjidil Aqsha yang merupakan tempat suci sekaligus kiblat pertama bagi umat Islam, lebih ironis lagi hal itu justru dilakukan usai umat Islam di Al-Quds menunaikan shalat Jumat dan dilakukan di bulan suci Ramadhan," kata Ahmad sesuai keterangan yang diterima LenteraNEWS, Minggu (17/4/2022).
Ikadi juga menuntut otoritas Zionis Israel untuk menghentikan segala macam bentuk pelecehan terhadap tempat suci umat Islam di Palestina, khususnya Masjidil Aqsha, dan menjamin agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Otoritas Zionis Israel harus mengakhiri segala macam bentuk kekerasan, penindasan dan pembantaian yang ditujukan terhadap rakyat Palestina, juga menjamin dan melindungi hak-hak mereka untuk beribadah dan menjalankan hak-hak sipil mereka, serta menuntut dibukanya akses kepada dunia luar untuk memantau langsung kondisi mereka," desaknya.