Rusia Kirim Proposal Perdamaian ke Ukraina

Foto : juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov

Pernyataan Putin menyusul pengumuman Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov bahwa Kiev telah mengajukan proposal tertulis baru yang menyimpang dari apa yang telah ditawarkan selama pembicaraan langsung. Menurut Lavrov, proposal baru gagal menyebutkan bahwa jaminan keamanan yang ingin diperoleh Kiev tidak mencakup Krimea.

Berbicara dalam pengarahan pada Selasa (19/4), penasihat presiden Ukraina Alexey Arestovich memperingatkan bahwa pembicaraan damai dengan Moskow dapat dihentikan jika pasukan Rusia merebut Mariupol, sebuah kota pelabuhan yang bernilai strategis di Laut Hitam.

Pada Selasa (19/4), ajudan Zelensky, Mikhail Podolyak mengungkapkan bahwa tidak ada tanggal yang ditentukan untuk dimulainya kembali pembicaraan.

Pada saat yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Jake Tapper CNN dalam sebuah wawancara eksklusif di Kiev pada Jumat (15/4) lalu bahwa “kita harus menemukan setidaknya beberapa dialog dengan Rusia.”