Selain itu, lanjut Sachrudin, kegiatan pembelajaran tatap muka yang sudah kembali diberlakukan menjadi kesempatan baik bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas dan fasilitas pendidikannya sesuai dengan potensi dari para peserta didiknya.
“Jadi sekolah akan menganalisis kelebihan dan kelemahan dari potensi sekolahnya dan menentukan identitas keunggulan sekolahnya berdasarkan hasil riset secara matang,” jelas Sachrudin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludiin menjelaskan bahwa sudah ada 60 Sekolah Dasar dan Seluruh SMP di Kota Tangerang yang menerapkan Sekolah Branding di masing-masing sekolahnya.
"Seperti SMPN 16 brandingnya unggul dalam bidang olahraga dan beberapa waktu lalu 4 siswanya sudah masuk ke tingkat nasional untuk cabang olahraga Futsal dan Sepak Bola," pungkas Jamaluddin.