Kunjungi Cilegon, Kabupaten Berau Jadi Kab/Kota ke-15 yang Belajar Sampah

Kunjungi Cilegon, Kabupaten Berau Jadi Kab/Kota ke-15 yang Belajar Sampah

Sri juga mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan atas ketertarikannya kepada Kota Cilegon dalam mengubah sampah menjadi energi listrik. "Saya ingin belajar banyak tentang Cilegon, terutama mengelola sampah menjadi bahan bakar listrik sebab ditempat kami bahan bakar listrik itu full dari batu bara oleh karenanya saya tertarik dengan Kota Cilegon yang telah mengelola sampah menjadi energi listrik dengan tujuan untuk menghemat persediaan batu bara yang kami punya," ungkapnya.

Sri mengklaim dengan pengelolaan sampah menjadi energi listrik dapat menghemat persediaan batu bara. "Dengan mengelola sampah menjadi energi listrik ini  kita dapat menghemat persediaan batu bara yang masih ada, dan Cilegon menjadi kota percontohaan dalam hal mengelola sampah menjadi energi listrik ini," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan pengelolaan sampah di Kota Cilegon tengah menjadi percontohan bagi kota/kab di Indonesia. "Saat ini Kota Cilegon menjadi salah satu kota percontohan terkait proyek persampahan secara Nasional, dimana yang kita ketahui bersama bahwa Kota Cilegon telah berhasil dalam mengelola sampah yang dapat diubah menjadi bahan bakar energi listrik atau co fairing sebagai pendamping batu bara," ucapnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan Kabupaten Berau menjadi kota/kab ke 15 yang menyambangi kota Cilegon. "Sudah sebanyak 14 kota/ kab dari berbagai provinsi telah mengunjungi kota Cilegon untuk mempelajari tentang pengelolaan sampah ini, dan Kabupaten Berau ini menjadi kota/kab ke 15 yang menyambangi kota Cilegon," tuturnya.