"Juga ada surat edaran dari Menteri Pertanian tentang pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah penyakit mulut dan kuku, tentu kita harus sama-sama mentaati agar kita terhindar dari hal yang tidak diinginkan," sambung Helldy.
Pada kesempatan itu, Helldy menegaskan bahwa pelaksanaan shalat idul adha kali ini sudah dilakukan sterilisasi. "Alhamdulillah Pemkot Cilegon sudah melakukan kebersihan dan sterilisasi tempat pelaksanaan shalat idul adha ini dan BPBD juga sudah menyiapkan masker yang disediakan bagi jamaah yang tidak membawa masker, dan jamaah diharuskan membawa sajadah atas alas shalat masing masing," tegasnya.
Lebih lanjut, Helldy juga menjelaskan bahwa ada anjuran berkurban di perayaan hari raya idul adha. "Hadirin pada hari ini kaum muslimin selain dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat juga dianjurkan melaksanakan kurban, anjuran berkurban ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim AS dengan anaknya Nabi Ismail AS, tentunya kita bisa menjadikan ketauladanan nabi sebagai cara kita hidup sehari-hari," jelasnya.
Pada perayaan Shalat idul adha tahun ini, Pemerintah kota Cilegon menghadirkan khatib, KH. Muktillah yang dalam khutbahnya berharap masyarakat kota Cilegon menjadi makmur seperti kisah Nabi Ibrahim AS. "Mudah-mudahan masyarakat kota Cilegon seperti nabi Ibrahim, yang dalam doanya membuat tanah arab saat itu menjadi makmur, ada kisah ketika istri Nabi Ibrahim berlari lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah yang kemudian mengeluarkan air," tuturnya.
