Faktor lain yang bisa dikendalikan adalah nikotin. Salah satu senyawa racun dalam rokok ini, menurut dr Ryu, termasuk salah satu yang merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, dr Ryu juga menganjurkan olahraga rutin untuk menghindari risiko stroke. Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga rekreatif, bukan kompetitif.
"Yang terakhir, dalam rangka mengendalikan faktor-faktor yang bisa dikendalikan itu adalah istirahat secukupnya," jelas dr Ryu.
*Red