Belasan Sapi Milik Warga di Lampung Terserang Wabah PMK

LAMPUNG - Belasan ekor hewan ternak sapi milik warga di Tiyuh (Desa) Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dari belasan ekor sapi milik peternak desa tersebut lima diantaranya mati mendadak. Lima ekor sapi yang mati mendadak mati merupakan sapi yang baru berumur satu bulan, kelima diduga terpapar PMK karena induk dari kelima ekor sapi yang mati telah terserang PMK.

Lima ekor sapi tersebut mati setelah dilakukan serangkain pemeriksaan oleh pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan wabah PMK yang diduga menyerang Belasan sapi di desa tersebut.

Untuk mencegah penyebaran wabah penyakit PMK yang menyerang sapi, warga melakukan isolasi dan melarang aktivitas warga melakukan jual beli hewan ternak sapi. Wayan Buma, salah seorang peternak sapi di Tiyuh Mulya Jaya, Tulang Bawang Barat mengatakan, belasan sapi di Desanya diduga terserang PMK sejak satu pekan lalu.

"Kondisi sapi semakin melemah setelah dilakukaan pemeriksaan dan pengambilan sampel oleh Pihak Dinas," kata Wayan, Minggu (15/5/2022).

Terkait wabah PMK yang menyerang sapi di desanya, Imam Mastur Kepala Tiyuh (Desa) Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Tulang Bawang Barat  mengatakan, untuk mencegah penyebaran wabah PMK di desanya, pihaknya telah memberikan himbuan larangan untuk tidak melakukan aktivitas jual beli sapi dan mengisolasi sapi milik para peternak.

"Kami telah memberikan himbauan kepada para peternak sapi untuk tidak melakukan aktivitas jual beli sapi di dalam maupun di luar Desa," kata Imam Mastur.

Kepala Disnakeswan Kabupaten Tulang Bawang Barat Nazaruddin Yahya mengungkapkan, dari belasan ekor sapi yang yang diduga terserang PMK, enam ekor sapi telah dinyatakan positif terserang PMK.

"Enam ekor sapi yang positif terserang PMK tersebut masing-masing milik Wayan Buma sebanyak dua ekor, Misno (dua ekor), dan Mugiono (dua ekor).Sudah dipastikan enam ekor sapi tersebut positif PMK. Keenam ekor sapi tersebut sudah dipisahkan untuk dilakukan pengecekan selanjutnya," kata Nazarudidin.