LenteraNEWS - Film berjudul Yuni karya Kamila Andini akan bertanding di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021. Ini merupakan kali kedua film Kamila Andini ikut bertanding di kompetisi tersebut.
Dalam film ini, Kamila Andini dibantu oleh produser Ifa Isfansyah. Nantinya film ini akan berkompetisi dalam Program Platform bersama dengan tujuh film lainnya.
Film Yuni sendiri bercerita tentang anak SMA bernama Yuni yang punya mimpi besar untuk melanjutkan sekolah. Namun sayang, mimpinya itu malah berbenturan dengan datangnya lamaran untuk menikah.
Yuni sendiri diperankan oleh Arawinda Kirana yang di mana ditemani juga oleh Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, hingga Nova Eliza.
Dari trailer kita bisa melihat bahwa Yuni sangat tidak setuju dengan lamaran tersebut. Dirinya malah ingin melanjutkan sekolahnya karena memang nilainya bagus.
Terlebih dirinya terlihat jatuh hati oleh gurunya yang diperankan oleh Dimas Aditya. Dari sudut pandang teman-temannya sendiri berdasarkan trailer tak ada sedikit membantu.
Pasalnya temannya hanya berpesan kalau menolak lamaran bisa kena sial, apalagi jika sudah dua kali.
Dari konfliknya saja kita sudah tau bahwa ini merupakan film kelas dunia. Jadi, sudah sepatutnya kita mengapresiasi film ini agar bisa menang di kompetisi tersebut ya guys.
trailer resmi film “Yuni” yang dapat ditonton di Youtube di akun TIFF Trailers. Dalam trailer itu, dialog dibuka dengan bahasa Jawa dialek Banten.
“Sire arep nerusaken ning perguruan tinggi kan, Yun? (kamu bakal meneruskan ke perguruan tinggi, kan, Yun?),” kata seorang tokoh ketika berbincang dengan Yuni.
Selain menggunakan dialog berbahasa Jawa dan Sunda dialek Banten, banyak pemain dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini yang merupakan warga asli Banten.
Dini sang sutradara mengatakan, budaya di Indonesia sungguh kaya dan kekayaannya tersimpan dalam bahasa dan kesusastraannya.
“Saya rasa penting untuk sebuah film yang dibuat dan berlatar belakang di daerah Banten untuk memakai bahasa ibunya,” terang Dini.
*Red