Mural bertuliskan 'Dipenjara Karena Lapar' merupakan Pesan dari rakyat, yang harus ditanggapi Oleh Pemerintah dengan Solusi. Mural kritikam tersebut, kata Syaiful masih terbilang Normatif
"Kalau dipenjara pemerintah, ini menjadi pelanggaran bahwa jaminan sosialnya mesti diseriuskan," jelasnya
"Selama ini mural masih normatif. Kritikan untuk pemerintah, bahwa PPKM diterapkan dipertimbangkan juga dengan baik kebutuhan masyarakatnya," imbuhnya.
Ia meminta Kepada Aparat untuk tidak lagi menghapus Mural yang memiliki Pesan atau kritikan untuk Pemerintah, Selama mural tersebut tidak ada unsur menghina Lambang Negara.