Semenjak menyabet juara 1, tawaran untuk performance berdatangan. Untuk itu, Agus sempat khawatir jika dibiarkan bisa terjun menjadi DJ di klub-klub malam. Kekhawatiran cukup beralasan mengingat usianya masih belia, kemudian difokuskan pada kompetisi-kompetisi saja.
"Begitu dapat juara 1, mulai dipanggil buat performance. Ini kalau tak biarin lama-lama mlakune ning klub (jalan menuju klub), saya bilang begitu. Dia (Qilla) masih kecil, akhirnya saya bilang gurune fokus untuk kompetisi-kompetisi saja. Akhirnya tiap ada kompetisi pokoknya ikut, sampai Jakarta ikut dulu. Menang kalah nggak usah (dipikir) yang penting ikut dulu," ujar Agus.
Saat Kemenpora menggelar PPN 2020, Qilla nekat mengikuti event tingkat nasional tersebut. Agus pun tak membebani putrinya dengan target juara.
"Pas PPN itu nekat saja. Kaget ya, kok tahu-tahu pas pengumuman itu saya nggak nyimak. Pagi-pagi gurune whatsapp (WA), Om Qilla juara 1. Eh serius mas, lihat di IG-nya sudah ada rilis juara-juaranya. Saya lihat bener juga," ujarnya.