LenteraNEWS - Jose Mourinho bersuara keras soal mentalitas AS Roma kala berimbang kontra Juventus. Ia blak-blakan ke para pemainnya, bahwa ia malu dengan penampilan mereka.
AS Roma menyelamatkan satu poin dalam lawatan ke Allianz Stadium, Sabtu (27/8/2022) malam WIB kemarin. Giallorossi ketinggalan cepat akibat gol tendangan bebas Dusan Vlahovic, lalu membalas lewat Tammy Abraham pada menit ke-69.
Mourinho mengaku beruntung Roma bisa pulang dengan satu poin, menyoroti penampilan payah timnya di babak pertama. Jangankan mengancam tuan rumah, Roma bahkan kesulitan keluar dari tekanan dan gugup saat menguasai bola.
Mourinho menyebutnya problem mental. Para pemainnya inferior menghadapi Juventus dan beruntung mereka bereaksi dengan baik di babak kedua.
"Saya bilang ke mereka saat turun minum kalau saya malu. Itu bukan masalah taktik, itu masalah sikap. Kami enggak bisa datang ke sini dan main seperti ini," cetus Mourinho kepada DAZN dikutip Football Italia.
Mourinho menarik dua pemain saat turun minum yakni Leonardo Spinazzola dan Gianluca Mancini untuk memasukkan Nicolas Zalewski dan Stephan El Shaarawy. Pergantian ini dilakukan untuk mencoba mengeluarkan tim dari tekanan.
Ia lantas menarik Rick Karsdorp yang kewalahan menghadapi Filip Kostic untuk digantikan Zeki Celik. Keputusan yang tepat karena Kostic lebih terkendali di bawah penjagaan Celik.
"Saya sangat kecewa di awal laga, tapi kemudian reaksinya sangat positif dan saya suka. Ada kedewasaan yang terlihat, yang tak kami tunjukkan di babak pertama," sambung Mourinho.
"Kalau Anda kehilangan bola setelah dua umpan dan kebobolan dari tendangan bebas setelah 22 detik, enggak ada urusan taktik. Yang ada kualitas-kualitas teknis dan emosi. Pendekatan ke pertandingannya sangat buruk."
"Sempat saya bilang bahwa setiap laga itu kejadian yang terpisah, yang tak ada kaitannya dengan laga sebelum atau sesudahnya. Sebuah kebohongan total. Secara emosi, selalu ada koneksi."
"Yang terbaik di lapangan adalah wasitnya, dia luar biasa selama 90 menit. Lalu Juventus tampil baik selama 55 menit dan kami main baik selama 35 menit, kami hampir memenanginya," tandas pria yang membawa Roma mengakhiri puasa gelar pada musim lalu itu.
(Dzm)