LenteraNEWS - Sebuah ucapan Jose Mourinho soal Manchester United di masa lalu pernah bikin Rio Ferdinand mencibir. Tapi kini Rio minta maaf karena merasa Mourinho terbukti jitu.
Mourinho mengantar MU finis kedua di Premier League 2017/2018 tapi kemudian dipecat beberapa bulan kemudian, ketika timnya menempati posisi keenam. Ole Gunnar Solskjaer ketika itu masuk sebagai manajer sementara.
Mourinho, dalam sebuah wawancara dengan beIN Sports pada tahun 2019, bicara soal pemecatannya itu. Ia menyebut bahwa finis kedua bersama Manchester United adalah salah satu "pencapaian terbaik dalam kariernya" karena adanya hal-hal "di balik layar".
Pada saat itu, ucapan Mourinho ramai dicibir. Tak sedikit yang berpandangan negatif atas komentarnya tersebut, termasuk Rio Ferdinand.
Namun, seiring dengan perjalanan waktu, terbukti bahwa menangani Man United tidaklah mudah. Ferdinand mengakui bahwa hal-hal di balik layar yang diucapkan Mourinho, soal situasi di Manchester United, bisa jadi benar adanya dan untuk finis kedua pun sulitnya luar biasa.
"Menurutku kutipan Jose Mourinho itu tak lekang dimakan waktu dan terbukti jitu. Dan aku ingin minta maaf, dalam konteks cara pandang dan penilaian terhadap dirinya," kata Ferdinand dalam tayangan Vibe with FIVE YouTube.
"Menurutku, masih ada kekurangan dalam caranya menangani orang dan situasi yang melibatkan dirinya. Tapi dalam konteks melihat lagi kejadian di balik layar, kutipannya di tahun 2019 soal finis kedua di Premier League terbukti tidak lekang oleh waktu. Kita bisa lihat memang ada yang keliru di balik layar, tapi di saat yang sama kita juga tidak tahu kadar masalah itu. Jose Mourinho tentu saja tahu."
"Ia hendak mengenyahkan sejumlah pemain dan ingin merekrut pemain tertentu, dan tentu saja gaji-gaji besar dan kontrak kepada pemain tertentu membuatnya berpikir, 'wah, wah, ada apa nih?!'. Ia bisa melihat kekurangan di individu tertentu, kekurangan di manajemen klub, ia ingin mengubahnya tapi mungkin tidak dapat kesempatan tersebut."
(Dzm)