LenteraNEWS - Mobil yang telah digunakan untuk perjalanan jauh seperti mudik harus diperiksa lagi. Terutama kamu perlu mengecek 7 komponen mobil ini.
Pemeriksaan mobil setelah perjalanan jauh akan berbeda dengan pemeriksaan mobil yang digunakan sehari-hari. Ada beberapa hal yang perlu diperiksa agar mobil dapat kembali digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Pemeriksaan dapat dilakukan secara mandiri atau datang ke bengkel.
Menurut Christiana Yuwantie, Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), khusus untuk kendaraan yang digunakan untuk perjalanan jauh, pemilik kendaraan wajib melakukan pemeriksaan kondisi mobil agar kinerjanya tetap optimal. Menurutnya, ada tujuh komponen yang harus diperiksa kembali setelah mobil digunakan untuk mudik.
1. Filter Oli dan Oli Mesin
Pengendara harus memperhatikan jadwal rutin pengecekan oli mesin dan filter oli. Oli mesin menjadi salah satu bagian terpenting yang harus diperhatikan karena berfungsi untuk melumasi bagian dalam mesin agar bekerja secara optimal sekaligus mencegah gesekan antar komponen. Sedangkan filter oli berfungsi menyaring karbon dan kotoran hasil gesekan mesin sebelum oli mesin disebar ke seluruh bagian.
Untuk mobil baru, oli mesin disarankan diganti pada 1.000 km pertama. Setelah itu, oli dan filter oli prlu diperiksa secara rutin setiap 10.000 km.
Untuk mengetahui kondisi oli, lihat kekentalan oli melalui stik oli untuk meyakinkan kondisi oli mesin.
2. Busi
Busi memiliki peran penting terhadap kinerja mesin mobil. Maka dari itu, pemilik kendaraan juga harus melakukan pengecekan dan memastikan kondisi busi. Penggantian busi dianjurkan setiap pemakaian 20.000 kilometer untuk memberikan pembakaran yang lebih sempurna sehingga mobil dapat digunakan dengan aman dan nyaman.
3. Filter Udara
Jika sudah mencapai batas waktu pemakaian, filter udara harus segera diganti. Kondisi lingkungan dan jalan saat mudik akan berbeda dengan jalur mobilitas sehari-hari. Cek filter udara apakah sudah kotor setelah dipakai mudik.
Filter udara dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar yang digunakan karena filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dari udara luar. Setidaknya lakukan pembersihan filter udara. Penggantian filter udara dapat dilakukan setiap 40.000 kilometer dan harus dibersihkan setiap 10.000 kilometer.
4. Kampas Rem
Setelah melakukan perjalanan jauh, menikmati kemacetan atau saat melalui jalur one way dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama, atau melakukan braking dengan frekuensi lebih sering, pemilik mobil harus melakukan pemeriksaan kampas rem. Penggantian kampas rem dapat dilakukan pada 50.000 sampai 105.000 kilometer atau periode pemakaian sekitar selama 3 tahun. Tapi, sebaiknya cek kondisi kampas rem setelah mudik.
5. Ban
Perjalanan jauh juga berpotensi terus menggerus permukaan ban sehingga menjadi lebih licin. Untuk itu, pastikan kondisi ban dalam keadaan baik. Sesuaikan kondisi tekanan angin ban apabila pengendara merasakan ketidaknyamanan ketika di jalan. Segera ganti ban apabila kondisi ban sudah aus.
Usai digunakan mudik, disarankan untuk melakukan sporing dan balancing. Sebab, biasanya saat melakukan perjalanan jauh mobil melalui permukaan jalan yang berbeda, serta membawa muatan yang berbeda saat pergi dan pulang.
6. Aki
Sebagai salah satu komponen yang menjadi sumber kelistrikan mobil, pemilik mobil dianjurkan untuk selalu melakukan pemeriksaan dan penggantian aki secara rutin setiap 1 sampai 2 tahun sekali. Jangan tunggu sampai aki habis dan mobil mogok.
7. Karet Wiper
Setelah melakukan perjalanan mudik yang jauh, mobil mungkin saja sering terkena hujan dan terik matahari. Hal ini bisa mempengaruhi kondisi dan kinerja karet wiperseperti kering atau tidak kesat. Padahal karet wipermerupakan salah satu hal yang penting dalam membantu pengemudi mendapatkan visibilitas yang baik terutama saat hujan. Untuk itu, pemilik kendaraan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian karet wiper setiap 2 tahun sekali.
(Alf/Nang)