LenteraNEWS - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzadi buka suara terkait kedekatan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Muzani menilai kedekatan itu bukan berarti Prabowo akan berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024.
"Begini, jangan semua ditafsirkan ketika Pak Prabowo berhubungan dengan A, calon presidennya A. Besok Pak Prabowo berhubungan dengan B, calon presidennya B. Besok Pak Prabowo dengan C," kata Muzani kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Gerindra, jelas Muzani, berharap Prabowo dapat memperluas dukungannya sebagai calon presiden (capres). Sebab, partai politik (parpol) harus membuka komunikasi dengan siapa pun.
"Karena beliau sebagai calon presiden yang kami harapkan bisa memperluas dukungannya, baik yang dilakukan oleh beliau ataupun kami kami di partai itu harus melakukan membuka komunikasi dengan siapapun, sehingga kemudian, demikian juga Pak Muhaimin kami harapkan juga begitu," jelasnya.
Muzani kemudian menjelaskan hubungan Prabowo dengan Ridwan Kamil. Menurutnya, ucapan selamat ulang tahun yang diberikan Prabowo kepada Ridwan Kamil merupakan hal yang biasa.
"Karena itu hari ultah Pak RK dan nanti saat hari ultahnya Pak Prabowo juga mendapatkan hal yang sama ucapan sama dari beragam tokoh baik yang sama dalam pandangan politik atau beda pandangan politik," ujar Muzani.
Diketahui, Menteri Pertahanan, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-51 kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Prabowo memberi ucapan menggunakan bahasa Sunda.
"Wilujeung tepang taun Kang Emil! @ridwankamil," tulis akun Instagram Prabowo, @prabowo.
Ridwan Kamil juga diketahui sempat bertemu dengan Prabowo beberapa waktu lalu. Pertemuan itu digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat.
"Jadi saya ketemu dengan Pak Prabowo di Hambalang tadi malam, membicarakan banyak hal. Persoalan ke-Jawa Barat-an, pertahanan, perpolitikan dan lain-lain," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat ditemui wartawan di Bandung.
(Gt)