TANGERANG - Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada bulan Mei 2022, Kementerian Dalam Negeri secara resmi melantik Al Muktabar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah turut memberikan tanggapan atas dilantiknya pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Banten tersebut.
"Semoga bisa membawa Provinsi Banten menjadi lebih baik lagi," ungkap Arief yang ditemui seusai acara di wilayah Kecamatan Periuk, Kamis (12/5/2022).
"Serta tak lupa, terima kasih atas pengabdian pak Wahidin dan pak Andhika sebagai Gubernur dan Wagub Banten," imbuhnya.
Dengan dilantiknya Al Muktabar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Wali Kota mengharapkan sinergi yang telah terjalin antara Pemprov Banten dan Pemkot Tangerang dapat terus terjalin, serta dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat Kota Tangerang sebagai bagian dari Provinsi Banten.
"Karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seperti infrastruktur, pengangguran dan lainnya," jabar Arief.
Oleh karena itu, Arief mengharapkan adanya inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Pj Gubernur Banten, khususnya terkait dana pembangunan di Kota Tangerang.
"Semoga bisa proporsional, karena Kota Tangerang bersama tujuh kabupaten kota lain di Banten harus terus melakukan pembangunan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan pada Kamis (12/5) di Ruang Sasana Bhakti Praja Mendagri Tito Karnavian telah melantik 5 PJ Gubernur, Pelantikan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam Pelantikan Tersebut, Tito kemudian membacakan keputusan presiden (Keppres) tentang pemberhentian dengan hormat terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Adapun Keppres yang dibacakan, para Pj Gubernur akan menjabat selama 1 tahun. Usai pembacaan Keppres, kelima Pj Gubernur mengucapkan sumpah dan janji jabatan.
Di Ruang Sasana Bhakti Praja, Mendagri Tito Karnavian melantik 5 PJ Gubernur antara lain :
1. Pj.Gubernur Banten, Dijabat Dr.Al Muktabar, M.Sc selaku Sekda (Sekretaris Daerah Banten)
2. Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin (Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM)
3. Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Drs. Akmal Malik, M.Si (Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri)
4. Pj. Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si. (Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga)
5. Pj. Gubernur Papua Barat, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw (Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri)