Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) bukan sekedar memindahkan gedung pemerintahan. Jokowi punya mimpi besar di balik mega proyek tersebut.
"Program pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur adalah bagian penting dari transformasi itu. Progam IKN bukan sekadar pindah gedung pemerintahan, bukan itu, pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif," katanya dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (29/1/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa IKN akan dijadikan sebagai sebuah percontohan transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain sebagainya.
"Termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas, tata sosial yang lebih majemuk dan toleran yang menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia yang juga kita kedepankan," jelas Jokowi.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI. Pada kesempatan itu dia meminta ICMI mendukung pemindahan IKN.
"Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami harapkan, sangat kami butuhkan untuk bersama-sama membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan," tambahnya.
(Red)