Kasus Covid di Tangsel Berangsur Menurun

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

TANGSEL - Dalam rangka percepatan proses vaksinasi untuk mengejar target herd immunity di Tangerang Selatan, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi. Titik pertama pelaksanaan vaksinasi yang dikunjungi yaitu di Sports Center British School Bintaro.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Benyamin juga melihat kesiapan British School dari segi fasilitas, serta persiapan lainnya dalam mempersiapkan proses pembelajaran tatap muka pada nantinya. Selain itu, Benyamin juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kampus Unpam Viktor, dan di HKBP Villa Melati Mas.

Dalam tinjauannya, Wali Kota menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Tangerang Selatan terus menurun berkat vaksinasi serta disiplinnya warga terhadap protokol kesehatan.

“Saya mengingatkan walau sudah divaksinasi, protokol kesehatan 5M jangan ditinggalkan," katanya, Kamis (26/8).

Data menunjukan bahwa positivity rate di Tangerang Selatan terus mengalami penurunan, lalu dari angka penggunaan tempat tidur RS hanya 44?n pasien yang ditangani di Rumah Lawan Covid, hanya 27 Orang.

Dari capain vaksinasi saat ini Tangerang Selatan sudah mencapai 48% warga menerima dosis vaksin pertama, dan 30% persen sudah menerima vaksin dosis kedua.

Wali Kota berharap, pelaksanaan percepatan vaksinasi yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun kolaborasi dengan berbagai pihak akan mempercepat target vaksinasi di kota Tangerang Selatan.

Selain itu, Wali Kota juga menegaskan bahwa pemerintah tidak mau terburu-buru untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah terutama untuk PAUD,TK dan SD yang belum bisa divaksin.

“Kami harus melakukan verifikasi bahwa lingkungan sekolahnya sudah divaksin, dan memastikan kesiapan sekolah dan lingkungannya.” Ujarnya.

Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target vaksinasi yaitu sebesar 1.073.266 untuk terwujudnya kekebalan kelompok.

Diharapkan, apabila target dapat segera tercapai, aktivitas kegiatan baik dari pendidikan, perkantoran, perekonomian dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

*Rga