KONI Banten Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Untuk Pengurus Cabor

Ketua KONI Banten Edi Ariadi dan Jajaran Hadiri Bimtek Pengelolaan Keuangan Bagi Pengurus Cabang Olahraga Provinsi Banten, di Sekretariat KONI Banten, Cipocok, Kota Serang, Sabtu (24/06/2023)

Serang-Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI Provinsi Banten mengggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan KONI Provinsi Banten, diaula sekretariat KONI Provinsi Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu (24/06/2023).

Ketua KONI Banten Edi Ariadi, membuka Bimtek pengelolaan keuangan dana hibah yang diperuntukan bagi Pengurus Cabang Olahraga Provinsi Banten.

Kegiatan dihadiri kurang lebih 60 Pengurus cabang olahraga provinsi, wakil ketua KONI Banten Roni Alfanto dan jajaran pengurus KONI Banten. 

Bimtek pengelolaan keuangan KONI Banten menghadirkan pemateri dari Kantor Pajak Pratama Serang, Inspektorat Provinsi Banten, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Banten, yang memberikan materi mengenai pengelolaan keuangan seefektif dan seefisien mungkin, dan dapat dipertanggungjawabkan baik soal pemotongan pajak, pembinaan atlet, termasuk pengadaan, peralatan, proses lelang elektronik serta tender dan lainya.

Ketua KONI Banten, Edi Ariadi mengatakan, KONI Banten menggunakan hibah daerah dari Pemprov Banten yang akan disalurkan kepada masing - masing pengurus Cabor Provinsi yang terdaftar di KONI Banten. Bimtek pengelolaan keuangan disosialisasikan kepada pengurus Cabor Provinsi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari, pengelolaan dan pemanfaatannya juga sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

"Dalam hal pengelolaan keuangan kami ingin menyatukan sesuai dengan aturan yang berlaku, sesuai Permendagri dan Pergub nomor 6 tahun 2022" Kata Edi Ariadi.

Diharapkan Edi Ariadi, dengan adanya Bimtek tersebut, pengurus Cabor didaerah tidak lagi bertanya tentang pengelolaan keuangan dan pengadaan kepada pengurus KONI Banten. Karena bendahara di KONI Banten mengelola hibah milyaran rupiah untuk 73 Cabor.

"Banyak sekali anggaran yang harus kita alokasikan dan kita salurkan kaitan dengan pembinaan atlet, kesekretariatan, kegiatan Pelatda, Kejurda, pra PON, PON 2024 di Medan dan Aceh, itu harus kita siapkan" ujar Edi Ariadi.

Edi Ariadi menghimbau kepada pengurus Cabor didaerah untuk masuk dalam keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Apakah nanti kedepan alokasi anggaran oleh KONI, atau ketika nanti dia dapat uang pembinaan dipotong langsung terutama untuk atlet dan pelatih, karena nilai manfaat BPJS ketenagakerjaan untuk kecelakaan, untuk rumah sakit, tabungan hari tua juga ada" tegas Edi Ariadi.

Ketua umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia Provinsi Banten, Sugianto, selaku peserta Bimtek mengapresiasi kegiatan KONI Banten tersebut.

"Bimtek keuangan ini sangat positif, selama ini arahan yang positif baik itu belum diadakan. Sekarang alhamdulillah sekarang sudah ada dan kedepan lebih baik supaya tidak ada penemuan - penemuan yang negatif" kata Sugianto.

Sugianto juga mendukung keikutsertaan atlet dan pelatih pada BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya sangat antusias atau kasih nilai yang terbaik karena BPJS sangat mendukung dalam hal ini, supaya atlet juga lebih nyaman ya toh, lebih semangat dan berprestasi karena ada dasarnya dari itu tadi" tutup Sugianto.(*)