Manakah Waktu yang Ideal Untuk Bercinta?

Ilustrasi

LenteraNEWS - Dua pilihan waktu favorit untuk Bercinta adalah pagi dan malam hari. Jarang sekali ada yang memilih siang atau sore hari untuk melakukannya, terutama karena terbentur jadwal beraktivitas.

Di antara dua pilihan waktu tersebut, mana sih yang paling ideal untuk Bercinta?

Sulit menjawabnya, karena masing-masing punya plus dan minusnya. Masing-masing juga punya kelompok penggemarnya sendiri.

Berdasarkan jenis kelamin misalnya, sebuah riset tahun 2015 menyebut pria lebih menyukai seks di pukul 6-9 pagi. Sebaliknya, wanita cenderung lebih menyukai seks di malam hari antara pukul 11 malam hingga 2 pagi.

Faktor usia juga mempengaruhi preferensi. Makin berumur, kebutuhan akan tidur yang berkualitas makin tidak bisa dikesampingkan. Karenanya, seks di pagi hari lebih banyak jadi pilihan agar malam harinya bisa tidur lebih awal.

Pagi hari

Bagi yang memilih pagi hari, salah satu nilai plusnya adalah siklus hormonal yang memuncak di waktu tersebut. Pada pria, hormon seks testosteron mencapai kadar tertinggi di sekitar pukul 8 pagi.

Libido dan kemampuan ereksi mencapai puncak di waktu-waktu tersebut.

Kelemahannya, pagi hari umumnya serba terburu-buru karena harus segera bersiap untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Kecuali, di akhir pekan tentunya.

Bagaimana dengan malam hari?

Seks di malam hari

Menurut Wilson-Beattie, seks di malam hari lebih populer karena suatu beberapa alasan. Salah satunya karena malam merupakan kesempatan untuk bisa bersantai dan rileks setelah seharian beraktivitas.

“Dengan sibuknya urusan pekerjaan, mengurus anak, dan aktivitas lain, malam hari menjadi waktu bagi pasutri bisa saling mendekatkan diri," imbuhnya.

Berhubungan seks sebelum tidur dapat membuat beberapa orang lebih mudah tertidur nyenyak, terutama berkat pelepasan hormon seperti prolaktin dan oksitosin.

“Interaksi fisik dan mental yang saling memuaskan sebelum tidur meningkatkan suasana hati, perasaan bahagia, menghilangkan stres dan membuatnya lebih mudah untuk mengalihkan pikiran yang sibuk untuk tidur nyenyak,” tutur pakar kesehatan tidur, Amer Khan, seperti dilansir Healthline

Foreplay dan orgasme seksual yang terjadi dengan menyenangkan juga membantu membuat tidur lebih baik.

Tetapi di sisi lain, jika Bunda sudah lelah secara mental maupun fisik, maka seks mungkin menjadi sesuatu yang sulit dilakukan pada malam hari. 

Ya, stres dan rasa lelah setelah seharian beraktivitas juga kadang sulit meningkatkan mood untuk berhubungan seks.

Jadi, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks?

Para ahli sepakat bahwa tidak ada waktu yang terbaik atau ideal untuk berhubungan seks. Pemilihan waktu seks bergantung pada kecocokan masing-masing pasutri.

Jika suami dan istri memiliki preferensi waktu yang berbeda, jangan khawatir. Selama komunikasi terbuka soal seks dapat dilakukan dan ada waktu tepat yang bisa disesuaikan oleh kedua belah pihak, maka lakukan saja.

"Ingatlah bahwa aktivitas seks tidak selalu harus mencakup penetrasi. Seks oral, pijatan sensual, dan kegiatan lainnya juga bisa jadi pilihan," pesan Wise.

*Intan