SERANG - Angka penyebaran virus corona atau covid 19 di Provinsi Banten terus melonjak. kasus konfirmasi atau kasus positif di Provinsi Banten, Selasa (13/7/2021), kembali memecahkan rekor sebanyak 2.051 kasus.
Mirisnya, dari jumlah tersebut, 1.699 merupakan pasien dalam perawatan, sesangkan sisanya 369 pasien dinyatakan sembuh dan 13 orang meninggal. Untuk kasus kumulatif Covid-19 di Provinsi Banten saat ini sebanyak 73.529 kasus, dengan rincian 12.185 pasien dirawat, 59.514 pasien sembuh dan 1.830 orang meninggal.
Menyikapi Persoalan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera DPW Banten mendesak agar Gebernur Wahidin Halim dapat melakukan tindakan luar biasa.
“Bukan langkah yang biasa-biasa saja. Ya buat terobosan agar masyarakat jangan sampai butuh oksigen butuh masuk rumah sakit tidak bisa. Akhirnya ya sebelum dirawat ya lewat (meninggal, red) duluan,” kata Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi.
Lihat Video : 508 Nakes di Pandeglang Positif Terpapar Covid 19
salah satu terobosan, Lanjut Gembong, yang harus segera membuat rumah sakit darurat. Lalu, memastikan ketersediaan obat-obatan dan oksigen memadai.
“Buat rumah sakit darurat, siapkan oksigennya ya, pemerintah (harus) ada. Ya kita tempat-tempat (untuk bangun rumah sakit) juga ada kan yang bisa di pakai. Situasi ini jangan disamakan dengan situasi biasa,” katanya.
Anggota DPRD Banten itu juga mengaku kecewa melihat kinerja Gubernur Banten yang belum maksimal.
“Kita sebagai partai pengusung tentu kecewa. Kenapa PKS agak keras ngomong ini, karena memang kita prihatin banget, orang nyari oksigen susah minta ampun, harga obat saja yang biasa terjangkau jadi berlipat-lipat ini kan luar biasa kondisinya. Dimana kehadiran pemerintah disini, kita ini masih punya gubernur dan wakil gubernur tapi seolah-olah tidak kelihatan, memang kerjaan rutin jalan yah, tapi kita ini situasinya sudah luar biasa sehingga gubernur harus cari trobosan yang luar biasa intinya bagaimana menyelamatkan nyawa masyarakat,” Tutupnya.
(RED)