Sepeda Produk Harley Davidson Dibandrol Seharga Rp. 80 Juta

LenteraNEWS - Harley-Davidson sudah memperkenalkan sepeda listrik pertamanya pada Oktober 2020 yang disebut dengan Serial 1. Kini produsen motor asal Amerika Serikat ini memperkenalkan generasi keduanya seli tersebut dengan menyematkan beberapa upgrade.

Dikutip newatlas, sepeda listrik Harley-Davidson generasi kedua ini bakal dikembangkan bersama Google Cloud. Kolaborasi tersebut membuat data sepeda listrik ini saat dikendarai terkoneksi secara real-time dengan Google Cloud.

Ini diklaim bisa meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara. Di sisi lain, konektivitas Google Cloud ini memungkinkan pengendara mendapat bantuan petunjuk arah dari Google Maps.

Sepeda listrik Harley-Davidson ini sudah dilengkapi dengan internet, sehingga bisa terkoneksi ke smartphone pemiliknya tak hanya memggunakan belutooth saja. Konektivitas sepeda listtrik ke smartphone dilakukan menggunakan aplikasi.

Data pada sepeda listrik Harley-Davidson ini bisa dilihat dari dashboard yang disajikan dan menunjukkan kecepatan berlari, jarak tempuh, GPS, durasi berkendara, berapa sisa baterai untuk berapa km, serta informasi saat pengendara menggunakan tenaga motor listrik.

Selain itu, pengendara dari jarak jauh juga dapat terhubung dengan sepeda dan memantau ebike mereka, juga dapat melacak lokasinya di peta. Penguncian jarak jauh juga tersedia, mereka dapat mengaktifkan lampu pada on board untuk memperingatkan tentang potensi upaya pencurian dan menonaktifkan fungsi pedal.

Harley-Davidson sepeda listrik ini diperkenalkan 2 model yakni Mosh/CTY Model dengan banderol USD 3.799 atau Rp 55,7 juta. Varian ini mampu berlari hingga 20 mph atau 32 km/jam.

Sementara untuk model Rush/CTY dibanderol seharga USD 4.999 (Rp 73,3 juta). Terakhir ada Rush /CTY SPEED yang mampu mampu berlari hingga 28 mph dan dihargai USD 5.599 (Rp 82,2 juta).

(Adr/Jhn)