LenteraNEWS - Kendati mengusung teknologi baru di segmen low MPV dengan tambahan baterai lithium-ion dan ISG, tampang Suzuki All New Ertiga Hybrid tidak banyak berubah, bahkan cenderung identik dengan pendahulunya. Padahal kompetitor seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander menawarkan desain muka lebih segar di varian anyarnya. Apa alasan Suzuki tetap menggunakan desain Ertiga lama di varian Ertiga Hybrid?
Secara garis besar, desain eksterior Ertiga Hybrid masih identik dengan Ertiga non Hybrid. Hanya ada sejumlah sentuhan yang mempermanis desain luar mobil ini, seperti New Front Grille Design, New Auto Retractable Outside Mirror, New Antenna Type, New Alloy Wheel Black Polish Design, New Backdoor Garnish Design, dan New 'Hybrid' Emblem yang ada di buritan mobil, serta pilihan warna baru New Mellow Deep Red Color.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra, mengatakan desain Ertiga sebelumnya masih layak diaplikasikan ke Ertiga Hybrid karena memang masih cukup relevan. Alasannya, karena usia desain tersebut belum terlalu lama, baru sekitar 4 tahun, jadi belum masuk masa life-cycle.
"Jadi memang agak beda untuk tipikal konsumen kami, para pengguna Suzuki ini lebih mengincar value for money atau logic decision buyer," buka Donny kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Menurut Donny, pada saat konsumen membeli produk Suzuki, yang mereka dapatkan adalah value (nilai) yang lebih dari apa yang dibayarkan.
"Kedua adalah, dari sudut pandang eksterior, mungkin kami lebih dulu jika dibanding kompetitor untuk melakukan perubahan. Di tahun 2018 kita sudah melakukan full model change dari Previous Ertiga menjadi All New Ertiga," sambung Donny.
"Nah, di tahun 2019, 2020, lalu 2021, bahkan tahun ini, yang kami lakukan adalah penyempurnaan terhadap produk-produk yang kami tawarkan kepada konsumen. Pada saatnya apabila dibutuhkan, ada perubahan besar, nanti akan kami lakukan," ujarnya lagi.
Lanjut Donny menambahkan, tidak ada kekhawatiran dari Suzuki Indonesia andai Ertiga Hybrid kurang dilirik karena desain yang tidak menarik. Sebab, desain Ertiga saat ini dinilai masih relevan dan masih bisa bersaing.
"Desain tetap jadi faktor pertimbangan untuk konsumen kami, dan saat ini faktor dari desain itu juga masih cukup tinggi skornya terhadap desain yang masih kami gunakan sekarang. Jadi desain yang kami gunakan saat ini umurnya baru memasuki 4 tahun. Jadi kalau 2012 kami meluncurkan All New Ertiga, kami melakukan perubahan secara total itu di 2018. Dan saat ini kami baru 4 tahun menggunakannya," sambung Donny.
"Dan pasar LMPV ini tidak serta merta desain, tetapi juga penawaran fitur, program penjualan, dan additional benefit untuk konsumen sendiri. Jadi pertimbangannya tidak hanya soal desain, tetapi banyak variable lain yang mempengaruhi pembelian suatu produk," tukasnya.
(Saj)