Data BPS Menunjukkan Kualitas Pendidikan Penduduk Banten Semakin Meningkat

SERANG - Berdasarkan data BPS Provinsi Banten bulan Desember 2021, secara rata-rata penduduk yang berusia 25 tahun ke atas pada tahun 2020 telah mengenyam pendidikan hingga kelas IX atau SMP kelas III. Selain itu, angka pertumbuhan rata-rata lama sekolah yang selalu positif.

Hal itu menjadi penanda bahwa kualitas pendidikan penduduk Banten terus mengalami peningkatan. "Bahkan dalam periode setahun terakhir ini, kualitas pendidikan penduduk Banten meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya," kata Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, dalam sambutannya pada acara penutupan Konferensi Kerja I PGRI Kabupaten Serang 2020-2025 di Hotel Hawaii Resort Family Suites Anyer, Kabupaten Serang, Kamis (03/06).

Meski begitu, kata Andika, disparitas pencapaian angka rata-rata lama sekolah antar kabupaten/kota di Provinsi Banten masih tinggi. Hal ini dapat terlihat dari ketimpangan capaian rata-rata lama sekolah (RLS) antara satu kabupaten dengan kabupaten lain atau satu kota dengan kota yang lain tidak merata.

"Untuk itu, Pemprov Banten mengajak kepada PGRI Kabupaten Serang untuk bersinergi dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Banten," ujarnya.

Untuk mengurangi disparitas pencapaian indikator bidang pendidikan tersebut, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Banten sendiri mulai tahun 2017 telah menggratiskan biaya pendidikan sekolah menengah.

Berikutnya, pada tahun 2018, infrastruktur pendidikan terus ditambah dengan pembangunan 6 unit sekolah menengah baru dan 302 ruang kelas baru dengan perlengkapannya. Pasca pengalihan, Kata Andika, kewenangan pengelolaan pendidikan menengah (SMA/ SMK dan SKh) yang semula kewenangan pemerintah kabupaten/kota menjadi kewenangan provinsi, terdapat pengelolaan pendidikan yang terputus khususnya sinkronisasi dan sinergi program kerja bidang pendidikan.

*Red