Invasi Rusia ke Ukraina Akan Berdampak Pada Harga Batu Bara

SERANG - Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) memproyeksikan harga batu bara bakal terus melambung. Disebut-sebut, hal itu akibat dari perang antara Rusia dan Ukraina.

Sepanjang Februari, harga batubara sudah menguat sebesar 38,22% secara month over month. Kini memasuki Maret, harga batubara kembali tancap gas dengan menyentuh level US$ 446 per ton. Bahkan, jika dihitung secara year to date, harga batubara telah menguat hingga 233,83%.

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira mengatakan tidak menutup kemungkinan harga batu bara bisa terus melejit dengan meningkatnya permintaan namun stock masih terbatas.

"Akibat perang Rusia-Ukraina, apabila pasokan gas alam dan minyak dari Rusia terputus masih terputus, maka pemanfaatan kembali energi fosil, termasuk batu bara berpotensi membesar. Ini akan meningkatkan permintaan di tengah ketatnya pasokan batu bara di tingkat global," ujar Anggawira dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2022).