Salah satu pelanggan setianya, Munis Tamaroh, yang merupakan relawan pengatur lalu lintas, mengatakan bahwa pijatan Umi sangat membantu mengurangi pegal akibat aktivitas sehari-hari.
“Sudah lama langganan di sini. Capai mengatur lalu lintas, saya sering pijat ke Bu Umi. Bayarnya pun seikhlasnya, tidak pernah ditentukan,” ujar Tamaroh, seusai pijat di rumah Umi.
Umi akan berangkat bersama kloter 57 melalui Embarkasi Surabaya, dan dijadwalkan terbang ke Madinah hari ini Senin (19/5/2025).
“Saya daftar haji tahun 2012. Saya percaya, kalau sabar dan terus berusaha, pasti Allah kabulkan. Alhamdulillah, 2025 ini saya bisa berangkat,” ujarnya terharu.