"Sekarang tak boleh terjadi disharmoni. Toleransinya harus zero dong. Ini kan polarisasi berdampak. Kalau di atasnya disharmoni, di bawahnya ini kan semua orang tahu, terasa semua. Saya ingin meminta penjelasan yang kami terima informasi kurun November Desember, di sini kok begini. Saya tak mau menjawab itu sebelum mereka menjelaskan," katanya.
"Akan lebih baik dijawab Pak Panglima, Pak Dudung, nanti di tengahnya ada Pak Menhan. Karena Menhan harus dimintai juga penjelasannya. Karena terakhir-terakhir pembinaan sektor pertahanan keamanan negara itu kan ada di tangan Presiden dan Menhan," katanya.
Effendi lalu menyinggung pernyataan Dudung yang menyebut DPR terkadang bertanya tak jelas saat di rapat. Pernyataan Dudung itu menjawab pertanyaan soal isu adanya keretakan dirinya dengan Andika yang mencuat di rapat DPR.
Effendi mengingatkan Dudung harus mematuhi dan memahami wewenang lembaga DPR.
"Era ke sini harus semakin matang dong TNI. Harus patuh dan mengerti lembaga DPR itu apa. Nggak boleh begitu. Presiden aja nggak berani ngomong gitu," ujarnya.
(Adr)
Anggota DPR Minta Jokowi Turun Tangan soal Isu Disharmoni Panglima dan KSAD
1
2