Sejak pembukaan kembali, jumlah penumpang internasional di Palembang melonjak dari 4.481 orang pada Juli menjadi 10.166 orang pada Agustus 2025.
“Palembang dan Semarang memiliki peran penting sebagai pintu masuk wisata sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berharap momentum ini dapat meningkatkan layanan, memperkuat kerja sama dengan maskapai, serta mengoptimalkan promosi destinasi wisata dan potensi unggulan daerah,” ujar Menhub.
Ia menambahkan, Kementerian Perhubungan bersama pemerintah daerah, operator bandara, maskapai, dan pemangku kepentingan terkait akan terus memastikan standar internasional terpenuhi, baik dari sisi keselamatan maupun kenyamanan penumpang.
“Harapan kami, beroperasinya kembali penerbangan internasional di Semarang dan Palembang tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memperluas peluang ekspor produk unggulan, menarik investasi asing, serta menumbuhkan perekonomian regional,” pungkasnya.