Selain itu, Suhajar juga mengungkapkan rata-rata masyarakat di Banten berpenghasilan Rp 36 ribu per hari dan sebanyak 334 ribu orang tergolong miskin ekstrem.
Untuk itu, pejabat Kemendagri itu meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk menyuplai data produk domestik regional bruto.
"Apabila ada suatu daerah yang rakyatnya mendapat di bawah 15 persen produk domestik regional bruto, maka itu rakyatnya berpotensi melakukan tindak kriminal karena kemiskinan tinggi," ujar Suhajar.
Dengan tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 2,3 persen di Banten, Suhajar mengingatkan pemerintah provinsi untuk memperhatikan persoalan stunting.