"Kalau dari kami tetap isu yang waktu itu aksi tanggal 28 Maret 2022, untuk menagih janji dari Presiden Jokowi. Kalau dari BEM Nusantara, kami kurang tahu isu yang dibawa oleh mereka," tutur Luthfi menjelaskan perbedaan keduanya.
Sementara itu, Koordinator Pulau Jawa aliansi BEM Nusantara, Ahmad Marzuki mengatakan, BEM Nusantara tidak akan ikut aksi 11 April karena isu tentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih belum dikaji oleh pihaknya.
"Belum tentu kalau dari internal kita sendiri. Jujur mengenai isu bbm ini, kajian kita juga masih belum sempurna," ujar Ahmad.
Dia menambahkan, permasalahan tentang kenaikan minyak goreng harus diusut tuntas oleh pemerintah. Hal ini sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.