Program Pinjaman ini, Lanjut Malikh, Hasil dari pemanfaatan iuran Perusahaan, Instansi, BUMD/BUMN yang ada dilingkungannya dan di olah oleh Kepemudaan.
“Kami buat Tagline Dari Negara, Oleh Pemuda untuk Warga. Tagline ini memiliki artikuliasi bahwa kehadiran negara ada untuk warga. Kepemudaan hanya mengolah saja, Cuma memang harus menggunakan pendekatan aturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan atau Instansi di tekan untuk membuat Laporan Pertanggungjawaban, kita Pahami itu,” Ujarnya.
Saat ditanya soal biaya administrasi bagi para calon peminjam. Malikh memastikan bahwa Program yang di Gagasnya tidak ada Potongan 1 Sen pun. Untuk menjadi Pemohon Pinjaman, Warga harus memiliki Surat Rekomendasi Pinjaman (SRP) Dari ketua Pemuda dan Ketua RT. Bahkan, Lanjut malikh, Jika calon peminjam (Warga) dapat memenuhi tanggung jawab selama membayar iuran,Dirinya memastikan akan memberikan Pinjaman Hingga 5jt Rupiah tanpa bunga.
“Gak ada itu biaya administrasi, Administrasi kami adakan semua, Calon peminjam hanya dibebankan pembelian materai saja. Warga harus mengajukan permohonan dulu untuk mendapatkan SRP, Kami pelajari data warga itu bersama tim verifikasi, jika lolos SRP akan diberikan. Kalo pengajuannya 500rb, Dapetnya 500Rb, ga ada yang di potong-potong, kita bukan koperasi. Limit peminjaman sampe 5jt, itupun dengan catatan Warga dapat menyelesaikan iurannya tanpa catatan hitam,” Tutup malikh.