Video terpisah yang diunggah di saluran Telegram Rusia, yang belum diverifikasi oleh Reuters, tampak menunjukkan gudang yang sama di bagian belakang truk.
Panel atap terlihat tergeletak di tanah di samping truk, dan rekaman video menunjukkan setidaknya dua pesawat nirawak terbang dari atas gudang dan terbang. Media daring Rusia yang mengunggah video tersebut, Baza, mengatakan dalam keterangannya bahwa video itu direkam di distrik dekat pangkalan udara Belaya.
Pangkalan udara wilayah Irkutsk menampung pesawat pengebom strategis jarak jauh supersonik Tupolev Tu-22M, sejenis pesawat yang telah digunakan untuk meluncurkan rudal terhadap target di Ukraina.
Operasi itu diberi nama sandi "Jaring Laba-laba", menurut pejabat keamanan Ukraina, dan diawasi secara pribadi oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Vasyl Maliuk, kepala badan intelijen domestik SBU.
Sumber tersebut membagikan rekaman video yang diambil dari pesawat nirawak, yang mengatakan bahwa rekaman itu menunjukkan salah satu serangan. Gambar-gambar itu menunjukkan beberapa pesawat besar, beberapa di antaranya tampak seperti pesawat pengebom strategis Tu-95, terbakar.